Sawah Terancam Kekeringan
LAIS, BE - Para petani Desa Kalbang mengeluhkan perairan irigasi yang minim. Pasalnya lahan perswahan seluas 120 hekar mengalami kekeringan dan mengakibatkan ancaman gagal panen. Kekeringan itu dikarenakan jauhnya pembuatan saluranĀ irigasi yang diambil dari daerah sungai Kemumu yang jaraknya puluhan kilo meter. Padahal jarak tempuh antara Desa Kalbang dan Kemumu sangat jauh yang mengakibatkan jumlah debit air yang masuk ke saluran irigasi sangat minim.
\"Saat ini kami para petani tak dihiraukan padahal kami menanam padi ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi kami. Melainkan hasilnya dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar, tapi pemerintah sama sekali tak peduli dengan kondisi kesulitan yang dialami petani,\" ujar Eko warga desa setempat.
Ironisnya saat ini belum ada antisipasi menghadapi gagal tanam ini. Petani hanya membersihkan lahan tersebut dari rerumputan yang mulai tumbuh. Sedangkan untuk perubahan irigasi sendiri tak bisa dilakukan karena membutuhkan dana yang besar.
Semestinya pemerintah daerah bisa turun tangan menindak lanjuti persoalan ini. \"Selama ini sawah hanya mengandalkan tadah hujan saja untuk pengairan. Jika tidak ada hujan, lokasi persawahan langsung kekeringan,\" tukasnya.(117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: